Bagaimana Cara WPC Decking Diproduksi
Ketika Anda membeli dek kayu asli, Anda sudah tahu apa yang akan Anda dapatkan, yaitu kayu. Perbedaannya hanya terletak pada bahan atau tipe kayu yang Anda inginkan. Tetapi, dengan adanya wpc decking, banyak yang beralih kepada dek komposit ini. Dibuat dari apakah dek ini dan mengapa sifatnya jauh lebih tahan lama daripada kayu?
Dek komposit adalah dek yang terbuat dari campuran plastik dan kayu serta bahan-bahan tambahan lainnya. Misalnya, partikel kayu yang digunakan bisa terbuat dari potongan kayu, serat kayu, atau serbuk gergaji, sedangkan bagian plastiknya bisa terbuat dari bahan plastik daur ulang. Oleh karena itulah dek ini disebut komposit, karena bahannya bisa bermacam-macam.
Saat Anda sedang mencari wpc decking, yang harus Anda lakukan adalah melihat bahan-bahannya. Jika bahannya makin baik dan kokoh, maka produk tersebut makin tahan lama. Ada dek komposit yang terbuat dari 55% kayu, 40% HDPE dan 5%, dan selain menawarkan ketahanan lama hingga 20/30 tahun, Anda juga akan mendapatkan dek yang ramah lingkungan dibandingkan dek kayu asli yang tradisional.
Proses pembuatannya
Ada dua cara utama yang dibutuhkan untuk memproduksi dek komposit. Proses yang pertama disebut ekstrusi dan yang kedua adalah proses pencetakan.
Ekstrusi
Proses ini pada dasarnya adalah tahap pembentukan. Bahan-bahan mentah seperti kayu dan komponen plastik semuanya dipadukan lalu diberikan bahan aditif seperti pewarna supaya hasil akhir dek kompositnya akan memiliki warna yang diinginkan.
Bahan aditif lainnya bersifat anti korosif dan sangat tahan akan pembusukan serta kerusakan supaya wpc decking yang sudah diproduksi juga tahan akan hal-hal tersebut. Campuran ini kemudian dibentuk hingga mencapai bentuk akhir, yaitu papan dek. Setelah itu, papan-papan tersebut akan didinginkan menggunakan air dan dipotong sesuai permintaan.
Pencetakan
Teknik yang kedua ini menggabungkan bahan-bahan yang masih dalam bentuk lelehan lalu meletakkannya di atas cetakan serbuk kayu. Kemudian, hal tersebut ditekan dan dimampatkan menggunakan panas dan tekanan dan lalu dibiarkan supaya dingin. Proses ini menciptakan bentuk hasil akhir dek.
Setelah dibuat menggunakan proses manapun, dek yang sudah dingin dan hampir jadi ini kemudian akan diberi lapisan akhir estetiknya. Proses ini menggunakan roda besar yang berisi corak kayu yang diinginkan, dan papan-papan wpc decking akan lewat di bawahnya dan masing-masing akan diberikan corak kayu yang terlihat sangat mirip dengan yang asli. Beginilah bagaimana dek komposit terlihat serupa dengan dek kayu asli.
Ada dua versi dek komposit yang tersedia, yaitu capped dan uncapped. Wpc decking dengan jenis uncapped masih menggunakan teknologi yang lama sehingga dek ini bisa rentan terhadap pemudaran warna, noda yang sulit hilang, jamur, dan lumut. Jika Anda tidak yakin harus membeli yang mana, Anda langsung saja memilih dek komposit yang capped karena dek tersebut akan terlindungi dari berbagai sisi, sehingga sifatnya lebih kokoh serta tahan lama.
Apakah Anda ingin informasi lebih lanjut mengenai rangkaian produk wpc decking dari House of Countrywood? Jangan ragu untuk menghubungi kami melewati fitur chat atau kontak kami di alamat yang sudah tertera di website ini.
