Perbandingan Antara Kayu Asli dan WPC Decking
Apakah Anda masih tidak bisa memutuskan antara kayu asli atau WPC decking untuk hunian atau proyek Anda? Lihat sendiri perbandingan di bawah sehingga Anda dapat membuat keputusan yang terbaik.
Dek kayu asli
Sudah jelas, decking ini terbuat dari kayu asli yang berkualitas tinggi dan juga tahan lama. Jika Anda menginginkan bahan yang tahan lama, maka pilihan ini akan membuat Anda puas. Untuk jenisnya, Anda bisa memilih softwood dan hardwood. Softwood adalah jenis yang lebih mudah dipasang dan harganya bisa lebih terjangkau.
Lain halnya dengan hardwood, harganya relatif cukup mahal namun lebih tahan lama. Kayu yang biasa didapatkan berasal dari Amerika Selatan dan Asia Tenggara dengan warna dan corak yang beragam. Contohnya, Jati, Merbau, Kebony, Iroko, Kurupay, dan sebagainya.
Dek kayu asli dengan kualitas yang lebih tinggi seperti mahoni dan ipe lebih tahan terhadap perubahan iklim dan cuaca. Jika kayu menyerap kelembaban dengan cepat, maka Anda harus melapisinya dengan pelindung. Cara mengetahuinya adalah dengan menyiram kayu dengan sedikit air. Jika airnya tetap berada di permukaan, Anda dapat menundanya.
Beri lapisan tersebut sekali setiap dua tahun. Jika permukaannya kotor, gunakan pembersih yang tidak bersifat abrasif. Anda juga dapat meminta bantuan profesional untuk membersihkan dan memberi dek kayu Anda kilau.
WPC Decking
Dek ini ini mengandung kayu, plastik, dan bahan lain. Meskipun bukan asli kayu, bahan ini tetap terlihat indah dan menarik. Bahkan, sekarang Anda susah membedakan mana yang kayu asli dan mana yang komposit. Harganya juga relatif lebih murah, tergantung produsen, bahan, bentuk, dan kerumitannya.
Sekarang, WPC decking sangat sering digunakan di teras, beranda, lorong, tempat bermain anak-anak, area outdoor, kolam renang, dan dermaga. Kekurangan utama dek ini adalah fakta bahwa bahannya tidak 100% natural dan ketidaktahanannya terhadap jamur.
Sedangkan, kandungan polimer yang ada dalam WPC decking memiliki fitur-fitur yang sangat dicari atau berguna. Dek ini tahan terhadap radiasi, air, bakteri, serangga, hewan pengerat, tekanan mekanik, bahan pembersih kimia, dan suhu (antara -60 hingga +80 derajat celcius).
Produsen WPC decking memberikan tanggal kadaluarsa yang lama, bahkan ada yang memberi hingga 50 tahun. Kelebihan lain dari dek ini adalah Anda tidak perlu melapisi permukaannya secara rutin seperti dek kayu.
Jika Anda menginginkan dek yang sangat menyerupai kayu asli, maka Anda dapat memilih jenis yang solid. Tipe komposit yang hollow memiliki kualitas di bawah solid dan lebih menyerap kelembaban.
WPC decking tetap membutuhkan perawatan, hanya tidak terlalu merepotkan seperti dek kayu. Anda tetap harus berjaga-jaga akan jamur dan serbuk sari. Agar tidak mudah rusak, gunakan pembersih yang khusus untuk dek berbahan komposit. Jika tidak, warna dek tersebut dapat memudar. Anda dapat meminta bantuan profesional untuk noda atau masalah yang sangat susah dibersihkan.
Selgrid menyediakan WPC decking yang terjangkau namun tetap berkualitas tinggi. Varian dek komposit kami dapat memenuhi segala kebutuhan hunian atau proyek Anda hingga tuntas. Segera hubungi tim kami untuk informasi lebih lanjut.
